DIBALIK KAMPUS BERKUALITAS ADA MAHASISWA YANG BERKUALITAS: CATATAN KECIL BUAT MAHASISWA
Oleh Khairul Azan, Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis
Kami bukanlah kampus besar, dan kami bukanlah kampus terkenal. Namun kami tak lebih hanyalah kampus kecil yang ingin tumbuh besar seperti kampus lainnya. Ya, kami adalah STAIN Bengkalis. STAIN Bengkalis merupakan Sekolah Tinggi Negeri satu-satunya di Provinsi Riau. Secara geografis STAIN Bengkalis sering dikatakan kampus terluar dan terdepan. Terluar karena berada di ujung Provinsi Riau dan terdepan karena berdampingan dengan negara tetangga yaitu Malaysia.
Meskipun kami kacil bukan berarti tidak bisa berhasil. Meskipun kami serba terbatas bukan berarti kami tidak bisa berprestasi dan berkualitas. Semangat inilah yang penulis dapatkan ketika bergabung di STAIN Bengkalis dan juga menjadi salah faktor pendorong mengapa penulis ingin kembali mengabdi di daerah. Saat ini STAIN Bengkalis genap berusia tiga tahun pasca penegerian di tahun 2014. Meskipun terbilang muda namun segudang prestasi telah diukir baik nasional maupun sekala internasional.
Ada beberapa indikator penentu bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi. Ada dosen dan sarana prasana yang memadai. Di samping itu tak kalah pentingnya juga adalah kehadiran mahasiswa sebagai salah satu tonggak kemajuan sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa adalah siswa namun mahasiswa bukan lagi siswa. Mengapa demikian, karena ada dua kata yang terangkum dalam kata mahasiswa yaitu Maha dan Siswa. Kata maha merujuk pada sifat ketinggian dan keagungan sedangkan siswa adalah orang yang haus akan ilmu sebagai bekalnya di hari kemudian.
Oleh karena itu salah kiranya jika ada mahasiswa yang saat ini masih hanyut dan belum move on dari statusnya sebagai siswa ketika ia masih duduk di bangku sekolah. Jangan jadi mahasiswa yang memegang prinsip 3 D 1 P. Apa itu 3 D 1 P? 3 D 1 P adalah duduk, diam, dengar dan pulang. Tanpa ada sekikit kegundahan hati untuk lebih maju selangkah mengikuti teman lainnya yang lebih aktif.
Berbuatlah sesuatu yang melampaui batas kemampuanmu dan zona nyamanmu selama ini. Lakukan perubahan dan perubahan. Karena hanya orang yang berani keluar dari zona nyamanlah yang akan berhasil meraih kesuksesan sejati. Jangan takut mencoba sesuatu yang positif. Lakukan itu dan terus lakukan. Suatu saat kita akan merasakan sendiri manisnya dari apa yang telahditanam hari ini. Jadilah mahasiswa yang berkualitas tanpa harus disuap dan dituangkan air kegelas ketika ingin makan dan minum. Jadilah mahasiswa yang mandiri dan kreatif.
Prinsip ini perlu diinternalisasikan karena ketika predikat mahasiswa telah disematkan maka dengan sendirinya tuntutan sebagai orang yang lebih (maha) juga harus diwujudkan. Itulah mahasiswa sejati. Kembangkan diri dan carilah ilmu sebanyak mungkin. Ukir prestasi untuk meraih mimpi indahmu. Jangan jadi mahasiswa yang besar dikandang sendiri namun kerdil ketika berada dikandang lawan.
Caranya bagaimana?
1) Aktiflah dalam kegiatan di luar kelas
Hal ini sering penulis sampaikan di kelas. Mengapa demikian karena pembelajaran yang baik sesuungguhnya adalah pengalaman. Apa yang diajarkan oleh dosen ketika berada di kelas itu hanyalah dua puluh persen saja. Sisanya akan kitadapatkan ketika aktif luar kelas. Apa itu? Aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan sejenisnya. Jadilah mahasiwa yang menemukan sendiri ilmu dan informasi. Bukan menjadi mahasiwa yang hanya menunggu bola dan berpasrah diri. Jemput mimpimu dengan cara belajar dan terus belajar.
2) Jadilah mahasiwa yang selalu merendahkan diri
Jangan ego bahwa kita adalah orang yang paling serba tau. Seringlah berdiskusi dengan orang lain sekalipun dia dan mereka adalah orang yang disatu sisi tidak seberuntung kita. peganglah prinsip “apa yang saya miliki belum tentu dimiliki oleh dia dan mereka, namun apa yang dia dan mereka miliki juga belum tentu saya miliki”. Disinilah keindahan hidup yang saling mengisi dan berbagi. Saya sukses maka mereka juga layak sukses.
3) Hargai dosenmu
Jika ingin menggapai kesuksesan sebagai mahasiswa maka hargailah dosenmu. Agar ilmu yang kita dapatkan menjadi berkah maka hargailah dosenmu.
Ketika ini dilakukan maka suatu saat kita akan merasakan indahnya perjuangan yang pernah dikorbankan dan akan membuahkan hasil yang sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun kebanggaaan bagi perguruan tinggi karena kita telah berhasil.
Tidak ada komentar