Pentingnya Memahami Penilaian Akreditasi

Oleh Arif Bulan, STKIP  Yapis Dompu










Sebelum berbicara lebih jauh mengenai akreditasi, alangkah baiknya perlu diketahui terlebih dahulu apa itu akreditasi. Akreditasi adalah suatu kegiatan penilaian yang berdasar pada standar nilai (kriteria) yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

BAN PT hanya melakukan akreditasi pada program studi dan perguruan tinggi. Nilai akreditasi perguruan saat ini tidak lagi menggunakan nilai A, B, atau C, melainkan berupa deskripsi Unggul, Sangat Baik, dan Baik. Sebagaimana kebiasaan kita selama ini, saya ingin menyederhanakan bahwa akreditas Unggul itu adalah sama dengan nilai A, Sangat Baik sama dengan B, dan Baik sama dengan C.

Akreditasi itu sangat penting. Karena salah satu tujuan akreditasi itu adalah untuk menjamin kualitas dan mutu lulusan dari program studi atau perguruan tinggi tersebut. Maka manfaat atau fungsi akreditasi itu memberi jaminan kepada publik bahwa kampus yang terakreditasi dapat menyediakan layanan ssuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh BAN BT.

Untuk mendukung tujuan akreditasi tersebut, BAN PT mengeluarkan peraturan nomor 4 tahun 2017 tentang instrument akreditasi. Penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja tridarma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, peningkatan daya saing, dan wawasan internasional pada program studi dan institusi.

Penilaian akreditasi dilakukan secara tuntas dan komprehensif yang mencakup elemen pemenuhan terhadap standar nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti), standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan, peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi, dan yang paling penting adalah komfirmasi kinerja mutu dalam konteks akuntabilitas publik.

Selain itu, penilaian akreditasi mencakup aspek kondisi, kinerja, dan capaian mutu akademik dan non akademik pada program studi atau perguruan tinggi. Kondisi dalam hal ini berkaitan dengan keadaan sarana dan prasarana yang menunjang proses tridarma perguruan tinggi. Kemudian, diukur kinerja tersebut dengan lriteria yang telah ditentukan. Dan yang paling penting adalah semua penilaian tersebut harus memiliki bukti otentik.

Dengan demikian, untuk mengetahui apa itu akreditasi harus berangkat dari pengertian akreditasi, tujuan akreditas, manfaat akreditasi dan instrument penilaian akreditasi.

 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.