Pendidikan Anak: Peran Penting Ayah Dalam Keluarga


Oleh Dr. Amie Primarni

Kemarin saya diskusi via comment dengan teman-teman, para ibu muda yang awalnya bertanya apakah harus memasukkan anaknya ke PAUD atau nanti saja di TK.

Lumayan panjang diskusinya sebab saya tidak ingin ini menjadi satu jawaban saja. Saya ingin ibu dan ayahnya punya visi mau seperti apa kelak anak-anak mereka? Apa yang ingin dituju dalam mendidik anak-anaknya?

Kalau bicara metode dan institusi saat ini banyak pilihan untuk mendidik, mau yang fornal atau informal. Mau yang model homeschooling atau bukan. Bagi saya tiap pilihan itu ada konsekuensinya. Dan ini harus dibahas oleh ibu dan ayah.

Jadi, pastikan punya visi dan tujuan mau apa dengan pendidikan yang dipilih. Bagi saya, pendidikan dasar yang terbaik bagi anak  usia 0 sd 5 tahun ada di rumah. Kalau toh mau disekolahkan tidak berarti menggantikan peran pendidikan di rumah.

Pada usia 5 tahun sd 6 tahun anak perlu  tempat bermain  yang lebih luas untuk mengasah kecerdasan emosinya. Mulai mengenal orang di luar dirinya, bisa memahami aturan sederhana, mau berbagi, dan bisa berteman.

Usia 7 tahun nalar anak baru bisa diarahkan untuk pengembangan kecerdasan intelektual (akal). Kalau memang mau serius mengembangkan anak sejak dini coba lakukan saja ini di rumah.
Buat jadwal 30 menit sebelum tidur anak sudah dikondisikan di kamar.

Bacakan cerita, maksudnya pegang buku dan bacakan dengan ekspresif (story telling) cari buku yang sesuai usianya. Lakukan ini jika memungkinkan setiap malam. Dari cara ini anak akan bisa membaca.

Jika mau mengajar berhitung, ajarkan saja dengan mainannya. Misalnya punya koleksi 9 boneka. Setiap kali merapikan, silakan mengenalkan angka dan jumlah. Misal 1 boneka, 2 boneka dst.

Di usia dini anak berpikir kongkrit. Jadi meski tahu angka dia belum tentu tahu jumlah. Memberikan stimulus angka, jumlah dan wujud memberikan dasar  pijakam  yang kuat bagi kemampuannya berpikir nalar.

Ibu,  adalah guru pertama bagi anak.  Rumah,  adalah area belajar anak. Jadi buat saya Peran ibu sebagai orang tua pertama yang dikenalnya sangat penting. Bagaimana dengan peran ayah? Kapan ayah berperan dalam mendidik anak?  

Tahukah ayah, bahwa masa anak usia 2 sd 5 tahun adalah masa di mana ayah bisa berperan banyak untuk membangun fisik yang kuat, keberanian dan kemandirian. Sementara peran ibu memberikan sentuhan kelembutan. Jadi jika memang mau serius mengembangkan anak.sejak usia dini maka buatlah kesepakatan berdua, mau bagaimana mendidik anak.

Misalkan, membiasanya sholat subuh ke mesjid bagi anak laki-laki adalah tugas ayah. Mengajarkan olah-raga, tugas ayah. Mengajarkan kebersihan rumah tugas ayah. Mengajarkan menyiapkan sarapan tugas ibu, merapikan kamar tugas ibu.

Ayah, sebagai imam punya tanggungjawab menafkahi tetapi jangan melupakan mendidik. Sebab itu juga adalah peran yang harus dilakukannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.