Tidak usah Sekolah
Oleh M. Khoirudin dosen UNU Lampung
Akhir alhir ini saya sering sekali berbicara masalah pendidikan, baik sekolah tingkat dasar, menengah, menengah atas, dan bahkan perguruan tinggi. Ya mungkin saja karena saya berada dalam lingkungan pendidikan, makanya saya berbicara masalah pendidikan.
Sejenak saya berfikir tentang ilmu dan pengalaman saya ketika berada di bangku sekolah. Akhirnya saya menemukan sebuah kenyataan. Kenyataan yang saya alami tidak pernah sesuai dengan waktu saya berada di bangku sekolah. Kenapa saya katakan tidak sesuai? Ketika belum melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi pasti orang tua memberi petuah, jika tidak melanjutkan sekolah kamu mau jadi apa? Kamu mau kerja apa? Dan yang mengerikan lagi kamu tidak akan dianggap oleh masyarakat. Akhirnya saya memilih untuk melanjutkan sekolah, dengan harapan bisa mudah dalam mencari pekerjaan.
Kehidupan setelah selesai sekolah ternyata tidak sesuai dengan harapan. Sehingga banyak anak ketika lulus kehilangan arah, bingung dalam menentukan jalan hidup serta tak tau arah dan tujuan. Waktu tak pernah berhenti, waktu terus berputar namun keadaan tetap sulit dalam mencari pekerjaan. Ini adalah kenyataan!
Tak sedikit orang tua yang bingung memikirkan anaknya, dan tak bisa berbuat apa apa. Omongan tetangga tentang anak yang sudah lulus sekolah, namun tak kunjung jua mendapat pekerjaan. Orang tua hanya bisa bilang ya seperti inilah kemampuan anak saya, dan mungkin belum rizkinya. Padahal motivasi orang tua ke anak, supaya mau sekolah yakni biar mudah mencari pekerjaan. Tapi nyatanya? Tetap saja susah!
Terus ngapain kita capek capek sekolah?
Tulisan ini bukan berarti mengajak untuk tidak sekolah. Tapi perlu kita pahami bersama, kenapa kita harus sekolah? Apa coba yang kita dapat dari sekolah? Jawabannya pasti “Ilmu”. Namun yang sangat disayangkan, pada zaman ini orang banyak yang melupakan hal itu. Orang berfikir bahwa, jika sekolah tinggi pasti mendapat pekerjaan yang lebih baik. Padahal itu salah!
Teruslah mencari ilmu, yakin dengan berimu kita bisa mendapat apa yang kita inginkan. Gelar atau ijazah itu tak penting. Percayalah!!!
Mungkin kita pernah mendengar nama Thomas A. Edison, dia adalah seorang ilmuan tanpa ijazah dan gelar. Namun ilmunya diakui dunia. Masih banyak lagi ilmuan ilmuan tanpa ijazah namun nama mereka tetap dikenal dan ilmunya bermanfaat bagi ummat.
Sekolah itu tidak penting, tapi yang terpenting dan wajib adalah belajar. Terus dan teruslah belajar. Tanamkan dalam diri yakni “Belajar sepanjang hayat”.
Tidak ada komentar